Pandangan Pribadi tentang Kehadiran AI

Daftar Isi
Apakah AI Akan Mengambil Alih Dunia Desain Grafis?
Desain Grafis vs. AI

Profesi Desain Grafis di Era AI: Ancaman atau Peluang?

Saya sangat antusias dengan kehadiran AI karena manfaatnya yang besar bagi produktivitas pribadi saya. Namun, saya juga merasa prihatin melihat bagaimana beberapa orang menyalahgunakan teknologi ini. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menggunakan AI dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab.

Pengaruh kecerdasan buatan AI terhadap profesi desain grafis saya akui memang telah membawa banyak perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kehadiran AI ini juga sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas saya sehari-hari, terutama dalam pekerjaan saya sebagai desainer grafis. AI mempermudah dan mempercepat banyak tugas rutin saya, namun tetap tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran kreatif dan strategis yang saya miliki dalam setiap proyek desain saya. Saya masih perlu menggunakan pemikiran dan strategi pribadi untuk menyelesaikan pekerjaan utama saya.

Disisi lain ada keresahan yang saya rasakan terkait penggunaan AI ini. Pasalnya saya sering melihat individu yang tidak bertanggung jawab membuat atau menciptakan dan memposting gambar/ilustrasi yang seharusnya tidak pantas di unggah di media sosial. Fenomena ini menurut saya dapat menimbulkan kejanggalan dan keanehan. Yah.. begitulah yah, terkadang dengan kehadiran teknologi yang makin canggih pasti ada kelebihan dan juga ada kekuranganya. Sama seperti saya dalam tulisan ini ada aja saja kekurangnya (hehe)

Meskipun demikian, saya percaya bahwa kita harus menggunakan AI dengan bijak. AI memiliki potensi besar untuk mendukung produktivitas dan kreativitas kita, namun juga harus disertai dengan tanggung jawab yang tinggi dalam penggunaannya.

Apakah AI Akan Mengambil Alih Dunia Desain Grafis?

Artificial intelligence
Image by Canva
Meskipun AI membawa banyak keuntungan dalam hal produktifitas saya sebagai desainer grafis, akan tetapi mengganti total terkait dengan profesi tersebut oleh AI itu hal yang mustahil dan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, entahlan seperti apa kejadiaanya dimasa yang akan datang. Sekarang ini juga saya akui bahwa kehadiran AI sangat baik dalam melakukan tugas-tugas teknis dan analitis, tetapi 
kreativitas dan pemahaman kontekstual, serta kemampuan untuk menafsirkan brief klien dengan cara yang unik masih sangat sulit untuk direplikasi oleh mesin.

Teman-teman sekalian, mungkin kalian bertanya-tanya, bagaimana saya bisa menulis artikel semenarik ini dengan kalimat yang unik dan ejaan yang minim kesalahan. Rahasianya adalah merupakan salah satu keuntungan menggunakan AI. Saya menggunakan AI, seperti ChatGPT, untuk memperbaiki tulisan saya pada artikel ini agar terlihat sempurna dan nyaman dibaca.

Artificial intelligence
Image by Canva

Selain Chat GPT sebanarnya masih banyak Tools AI saya gunakan dalam membantu produktifitas pekerjaan saya, Tools AI tersebut lebih cenderung berfungsi sebagai alat bantu yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas saya sebagai desainer, bukan sebagai pengganti, melainkan alternatif atau pilihan lain yang mengandalkan AI menangani tugas-tugas yang membutuhkan kreativitas dan pemikiran saya dengan secara kritis.

Kesimpulan:

Dari pengalaman saya tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan kehadiran AI membawa dampak signifikan bagi produktivitas dan kreativitas, terutama dalam profesi desain grafis. AI membantu mengotomatisasi tugas rutin, memungkinkan desainer untuk fokus pada aspek kreatif. Namun, AI tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam hal kreativitas dan strategi. Meskipun ada kekhawatiran terkait penyalahgunaan AI, penting bagi kita untuk menggunakan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab. AI, seperti ChatGPT, dapat meningkatkan kualitas tulisan dan pekerjaan desain, menjadikannya alat bantu yang sangat berharga tanpa menggantikan peran manusia sepenuhnya.
Sony Feo
Sony Feo Desainer Grafis - Labuan Bajo

Posting Komentar