.icon-label.ICON::before { content:url("data:image/svg+xml,%3Csvg xmlns='http://www.w3.org/2000/svg' width='14' height='14' viewBox='0 0 24 24'%3E%3Cpath fill='none' stroke='white' stroke-linecap='round' stroke-linejoin='round' stroke-width='2' d='M21 13v6a2 2 0 0 1-2 2H5a2 2 0 0 1-2-2V5a2 2 0 0 1 2-2h6m10 0l-9 9m3-9h6v6'/%3E%3C/svg%3E"); }

Desain Custom Frame dengan Illustrator

Daftar Isi

Mungkin kalian sudah tahu, apa itu frame atau bingkai pada sebuah desain. Biasanya frame tersebut seringkali kita jumpai dalam beberapa contoh desain, sepeti undangan, brosur, flyer, spanduk dan lain sebagainya.

Apa sih fungsi frame atau bingkai pada sebuah desain?

Nah, berikut adalah lima fungsi penting Frame atau bingkai dalam desain:

Membatasi dan Mengatur Konten:

Frame atau bingkai dapat membantu membatasi dan mengatur konten dalam desain. Serta dapat memberikan struktur visual yang jelas dan membantu mengarahkan mata kita ke area yang penting atau relevan.

Dapat Memberikan Fokus:

Frame atau bingkai juga dapat digunakan untuk memberikan fokus pada elemen-elemen tertentu dalam desain. Dengan memasukkan elemen-elemen penting dalam sebuah frame, kalian dapat menarik perhatian pengamat pada area yang diinginkan.

Membuat Konsistensi:

Penggunaan frame atau bingkai yang konsisten dalam sebuah proyek desain dapat menciptakan kesan konsistensi dan kesatuan antara elemen-elemen desain yang berbeda.

Memberikan Struktur Hierarki:

Dalam desain yang kompleks, frame atau bingkai dapat digunakan untuk menunjukkan struktur hierarki, dengan elemen-elemen yang lebih penting atau utama diberi frame yang lebih besar atau menonjol.

Membuat Elemen Desain Terlihat Lebih menyatu:

Dalam beberapa kasus, frame dapat digunakan untuk menyatukan beberapa elemen desain yang berbeda menjadi satu kesatuan yang terlihat lebih bersatu dan terorganisir.

Dengan demikian, penggunaan frame dalam desain tidak hanya bersifat dekoratif, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam membantu menyusun dan menyajikan konten secara efektif.

Sekarang mari kita ulas cara membuat Custom frame menggunakan Adobe Illustrator.

Langkah pertama adalah buka perangkat lunak desain favorit kalian, sebagai contoh, saya menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Setelah membuka Illustrator, buatlah dokumen baru dengan ukuran yang sesuai dengan preferensi kalian. Ukuran dokumen bisa bervariasi tergantung pada kebutuhan dan keinginan, namun sebagai contoh saya gunakan ukuran 1500px * 1500px.

Ukuran Artboard 1500px X 1500px
Contoh Custom Frame
Setelah selesai mendesain frame tersebut, langkah berikutnya adalah mengimpor atau memasukkan gambar, foto, atau background ke dalam dokumen. Gambar apa saja bisa kalian gunakan.

Gambar dan Frame
Penting!
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan teknik Masking pada gambar tersebut agar sesuai dengan frame atau bingkai yang telah dibuat sebelumnya. Perhatikan bahwa gambar harus berada diatas layer frame, kemudia seleksi kedua objek tersebut (frame dan gambar), lalu klik kanan pada mouse dan pilih opsi "Make Clipping Mask". Atau kalian juga bisa menggunakan Shortcut pada keyboard dengan menekan tombol Ctrl + 7 (Windows) atau Command + 7 (Mac).

Make Clipping Mask
Dengan menerapkan Clipping Mask, kalian sudah membuat gambar tersebut terpotong atau dibatasi oleh bentuk frame atau bingkai yang telah dibuat sebelumnya.

Berikutnya adalah kalian membuat objek atau gambar pas dengan batas (bound) artwork, caranya kalian klik Menu Object, kemudian pilih Artboard, pilih Fit to Artwork Bounds

Fit to Artwork Bounds
Langka terakhir adalah menyimpan desain kalian dalam format PDF. Caranya Pergi ke menu "File", pilih opsi "Save As", dan pilih format file sebagai "Adobe PDF (*.PDF)". Tentukan lokasi penyimpanan dan beri nama pada file, lalu klik tombol "Save".
 
Adobe PDF (*.PDF)
Sekarang, desain tersebut telah disimpan dalam format PDF dan siap untuk digunakan di platform lain seperti Canva. Kalian dapat mengunggah frame atau bingkai tersebut ke Canva untuk digunakan dalam proyek desain kalian di sana nantinya.

Berikut adalah tampilan frame yang ssaya desain tadi pada dokumen Canva  



Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kalian dapat membuat dan menggunakan frame dalam desain, serta menyimpannya dalam format yang dapat diakses di Canva. Semoga tutorial ini bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas desain.


Sony Feo
Sony Feo Desainer Grafis - Labuan Bajo

1 komentar

Comment Author Avatar
6 Mei 2024 pukul 14.13 Hapus
Terima kasih bang, nambah ilmu nih ♥️