10 Tips Meningkatkan Kualitas Desain

Daftar Isi
Image By Ngampolthongsai

Desain kamu masih gitu-gitu aja, belum puas dengan hasilnya? Tenang saja, kali ini saya akan bagi-bagi tips dan trik nih supaya proyek desainmu makin keren dan kece, sesuai ekspektasi kamu.

Yuk, baca artikel berikut ini, siapa tau bisa menambah wawasan desain kamu.

1. Pahami Target Audiens kamu

Sebelum memulai proses desain, sangat penting untuk memahami harapan dan kebutuhan calon klien kamu dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa desain yang kamu hasilkan benar-benar sesuai dengan tujuan dan target pemasaran yang mereka inginkan. Langkah ini penting untuk dilakukan dengan maksud mencari tahu dengan jelas apa tujuan pemasaran dari proyek tersebut. Dengan memahami tujuan pemasaran, kamu dapat mengarahkan desain kamu agar sesuai dengan visi yang diinginkan oleh klien kamu. Hal ini membantu memastikan bahwa desain yang kamu hasilkan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh calon klien. Selain itu, sangat penting untuk memperhatikan dan menghargai kebutuhan serta preferensi dari calon konsumen klien kamu. Memahami karakteristik dan selera mereka akan membantu kamu membuat desain yang lebih sesuai dan relevan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat membuat desain yang tidak hanya memenuhi ekspektasi klien, tetapi juga memberika daya tarik bagi konsumen klien kamu nantinya. Dengan menunjukkan bahwa kamu peduli akan keinginan dan kebutuhan klien, kamu juga dapat memperkuat kepercayaan dan kerjasama dalam proyek desain kamu kedepannya.

2. Riset dan Konseptualisasi Desain

Penting untuk melakukan riset secara menyeluruh. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan konsep desain yang komprehensif dan terperinci. Dengan melakukan riset, kamu dapat memastikan bahwa setiap langkah dalam proses desain kamu akan memiliki arah yang jelas, sehingga hasil akhirnya dapat mencapai tingkat kualitas yang optimal. Riset memainkan peran kunci dalam menyusun fondasi yang kuat untuk proyek desain kamu. Dengan melakukan riset yang cermat, kamu dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan tentang industri terkait atau produk yang akan kamu desain. Ini membantu kamu untuk memahami tren, kebutuhan pasar, serta keinginan dan preferensi target audiens kamu. Dengan demikian, desain yang dihasilkan akan lebih relevan dan tepat sasaran.

3. Gunakan Tipografi yang Tepat

Tipografi juga punya peran penting lho dalam keindahan desain. Secara keseluruhan, tipografi berperan penting dalam menentukan pengalaman pengguna dan efektivitas komunikasi dalam desain, sehingga penting untuk memperhatikan dengan cermat dalam setiap proyek desain kamu.

  • Perhatikan Ukuran dan Jenis Huruf

Sebisa mungkin memilih jenis dan ukuran huruf yang seimbang, supaya enak dibaca dan tidak bikin mata cape. Dalam mendesain, penting untuk mempertimbangkan baik ukuran maupun jenis huruf dengan cermat agar isi teks dalam desain kamu dapat dibaca dengan mudah, agar dapat menciptakan kesan sesui yang diinginkan.

  • Pilih Gaya Tipografi yang Cocok

Pilih gaya tipografi yang cocok dengan tema desainnya dan bisa bikin desainnya makin menarik. Pahami siapa audiens target kamu dan apa yang mereka anggap menarik atau relevan. Pemilihan gaya tipografi harus mencerminkan preferensi dan karakteristik audiens kamu. Misalnya, jika kamu menargetkan audiens muda, gaya tipografi yang modern dan berani dan kokoh mungkin lebih menarik bagi mereka daripada gaya yang lebih klasik.

4. Pemilihan Warna

Kombinasi warna punya pengaruh besar loh dalam kesan visual desain, selain itu warna juga memiliki peran penting, tidak hanya dalam estetika tetapi juga dalam menyampaikan pesan, emosi, dan mengarahkan perhatian.

  • Gunakan Kombinasi Warna yang Sesuai

Memilih kombinasi warna yang sesuai adalah langkah penting dalam mendesain karena warna dapat memengaruhi mood, daya tarik visual, dan pemahaman pesan dalam desain kamu. Pilih kombinasi warna yang nyaman dipandang dan cocok dengan tema desainnya. Hindari penggunaan warna yang berlebihan dan terlalu mencolok. Gunakan kombinasi warna yang memiliki kontras yang cukup agar elemen-elemen dalam desain kamu dapat dibedakan dengan jelas. Kontras yang baik antara warna latar belakang dan teks, serta antara elemen desain lainnya, dapat meningkatkan keterbacaan dan visualisasi keseluruhan dalam desain kamu.

  • Sesuaikan Warna dengan Tujuan Pemasaran

Pastikan untuk memilih warna yang mendukung tujuan pemasaran produk atau merek yang kamu desain. Warna-warna tertentu dapat lebih efektif dalam menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan kepada segmen tertentu dari pasar. Misalnya, warna-warna cerah dan berani mungkin menarik bagi audiens muda, sementara warna-warna netral dan tenang mungkin lebih disukai oleh audiens yang lebih dewasa. Warna juga memiliki asosiasi emosional yang kuat, jadi pastikan warna-warna yang kamu pilih mendukung pesan atau citra merek. Misalnya, warna merah sering dikaitkan dengan keberanian, kekuatan, atau semangat, sementara warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan, stabilitas, atau profesionalisme.

5. Gunakan Foto yang Berkualitas

Ya, pemilihan foto yang baik dapat sangat meningkatkan kesan profesional dari desain kamu. Foto yang tepat tidak hanya memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan, tetapi juga dapat menambahkan dimensi visual yang kuat dan meningkatkan daya tarik pada desain kamu.

  • Perhatikan Kualitas Foto

Pilih foto dengan komposisi yang baik, pencahayaan yang sesuai, dan warna yang menarik. Foto-foto dengan kualitas estetika yang baik cenderung lebih menarik secara visual dan dapat meningkatkan daya tarik desain kamu. Pastikan foto memiliki resolusi yang tinggi, sehingga detailnya jelas dan tidak kabur ketika diperbesar. Foto dengan resolusi rendah cenderung kehilangan ketajaman dan detail saat digunakan dalam desain yang besar atau dicetak dalam ukuran besar.

  • Pilih Foto yang Sesuai dengan Tujuan

Pastikan foto yang kamu pilih sesuai dengan tujuan pemasaran yang ingin dicapai. Tentukan dengan jelas apa tujuan dari pemasaran atau materi desain yang sedang kamu buat. Apakah tujuannya untuk meningkatkan kebutuhan merek atau dagang, meningkatkan penjualan, menarik perhatian pada suatu produk atau layanan, atau mempromosikan acara tertentu?. Memahami tujuan ini akan membantu kamu dengan mudah memilih foto yang mendukung pesan yang akan kamu sampaikan.

6. Pahamai Teori White Space

Teori "White Space" dalam dunai desain grafis mengacu pada penggunaan ruang kosong atau area yang tidak diisi dengan elemen visual atau teks di dalam sebuah desain. Ruang kosong ini sering kali dikenal juga sebagai "negative space" atau "spasi negatif". Konsep white space ini sangat penting dalam desain grafis karena memberikan keseimbangan, ketenangan visual, dan memungkinkan elemen-elemen yang ada untuk menonjol dengan lebih jelas.

7. Perhatikan Jarak Antar Elemen

Jarak antar elemen juga penting nih. Jangan terlalu deket atau terlalu jauh biar desainnya tetep seimbang dan mudah dimengerti. Gunakan Tools Alignment pada beberapa aplikasi atau software desain seperti Adobe Illustrator. Perhatian terhadap jarak antar elemen dalam desain, juga dikenal sebagai "spasi", adalah penting untuk menciptakan tata letak yang seimbang, mudah dipahami, dan estetis.

8. Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dalam komunitas desain grafis adalah langkah yang sangat penting dan berharga, dengan demikian, Didalam komunitas tersebut kamu bisa belajar dari senior, hal ini dapat memberikan manfaat secara langsung dalam meningkatkan keterampilan desain kamu, serta membantu kamu membangun jaringan profesional yang kuat, memahami industri secara lebih mendalam, dan meraih kesuksesan dalam karir desain kamu. Dengan aktif bergabung dalam komunitas desain grafis, kamu dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan kamu, meningkatkan mutu desain, dan membangun hubungan yang berharga dalam industri.

9. Belajar tutorial di YouTube

Menonton video tutorial di YouTube dapat memberikan berbagai manfaat yang berharga dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kamu dalam mendesain. Menonton video tutorial juga dapat membantu kamu mendapatkan ide dan inspirasi untuk proyek desain kamu. Ketika kamu mengalami kesulitan atau hambatan dalam proyek desain, video tutorial dapat menjadi sumber solusi. Kamu dapat mencari tutorial yang relevan dengan masalah atau pertanyaan yang sering kamu hadapi, dan menemukan solusi atau teknik yang membantu kamu mengatasi masalah tersebut.

10. Kuasi Satu Software Desain Grafis

Terkadang, belajar beberapa perangkat lunak sekaligus dapat menjadi membingungkan dan memperlambat proses pembelajaran. Dengan fokus pada satu perangkat lunak pada awalnya, kamu dapat mempercepat kurva pembelajaran kamu dan membangun dasar yang kuat sebelum menggunakan perangkat lunak lain. Dengan fokus pada satu perangkat lunak saja, kamu dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fitur, alat, dan teknik yang tersedia. Ini memungkinkan kamu untuk menggunakan perangkat lunak tersebut secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan konsentrasi pada satu perangkat lunak, kamu dapat mempertahankan konsistensi kualitas dalam desain. Kamu akan lebih terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip desain dan menggunakan alat-alat dengan konsisten, yang dapat meningkatkan kesan keseluruhan dari portofolio kamu nantinya.

Nah, sekarang sudah punya nih sejumlah tips dan trik buat ngasah skill dan  kualitas desain kamu! Jangan lupa untuk terus belajar dan praktik ya, soalnya skill desain itu tidak akan pernah berhenti dan terus akan berkembang.
Sony Feo
Sony Feo Desainer Grafis - Labuan Bajo

Posting Komentar