Mau jadi Desainer Grafis, Begini Caranya!
Daftar Isi
![]() |
Belajar Desainer Grafis Pemula |
Mungkin topik ini sudah sering dibahas oleh banyak orang, terutama bagi kalian yang tertarik menekuni dunia desain grafis. Namun, saya memiliki perspektif berbeda dalam melihat profesi ini. Setiap tahun, tren desain grafis terus berkembang dan semakin banyak diminati.
Menjadi seorang desainer grafis ternyata memberikan banyak manfaat. Selain bisa dijadikan profesi utama, pekerjaan ini juga sangat fleksibel untuk dijalankan sebagai pekerjaan sampingan atau freelance. Dengan begitu, siapa pun yang memiliki keterampilan desain dapat menjadikannya sebagai peluang untuk menambah penghasilan atau bahkan membangun karier yang sukses di bidang ini.
1. Mengamati Dunia Nyata dan dunia Maya
Jika kalian keluar dari rumah atau sedang jalan-jalan cobalah untuk melirik, melihat-lihat disekitar kalian. Seperti alam, seni, bahkan iklan baliho di perempatan jalan biasanya banyak tuh. Karena terkadang hal-hal sederhana tersebut bisa jadi sumber pacu dan inspirasi buat kalian yang mau belajar.
Selain itu, Jika kalian hobi baca-baca artikel di google, coba deh skali-kali lihat di situs-situs desain grafis, media sosial, atau bahkan platform seperti Pinterest. Cari gambar-gambar atau karya desain yang bikin kalian tertarik untuk memulai dan gunakan hal tersebut sebagai inspirasi awal kalian. Kalian bisa unduh dan koleksi desain-desain tersebut, simpan digalery HP atau Laptop kalian untuk mengumpulkan semua ide dan inspirasi.
Berinteraksi dengan Komunitas Desain:
Jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas atau group desain, baik secara online maupun offline. Ini penting, karena dengan begabung dengan komunitas kalian bisa mendiskusikan berbagai macam hal dengan desainer lain. dan kalian tentu bisa berbagi pengalaman. Kadang, diskusi dengan orang lain bisa membuka pikiran dan memberikan inspirasi baru.
Mencari Tren Terkini:
Selalu up-to-date yah, dengan tren-tren terbaru dalam dunia desain grafis. Tetapi, ingatlah untuk tidak hanya mengikuti tren, tapi kalian juga coba untuk menciptakan sesuatu yang unik dan orisinal.
Kuasai Perangkat Lunak
![]() |
Kuasai Perangkat Lunak |
Nah, tips jitu dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis, ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan:
Pilih Perangkat Lunak yang Sesuai:
Pertama-tama, kalian wajib tentukan dulu Aplikasi atau Sotfware mana yang akan kalian pelajari, seperti CorelDRAW, Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Aplikasi tersebut adalah perangkat lunak desain grafis yang paling populer saat ini. Pilih satu saja terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan dan minat kalaian, mengapa hal itu penting, saya sudah membahasnya pada posting saya tentang "10 Tips Meningkatkan Kualitas Desain" kalian bisa baca selengkapnya DISINI
Pelajari Dasar-dasarnya:
Setelah kalian memilih perangkat lunak tersebut, mulailah dengan belajar dasar-dasar perangkat lunak yang kalian pilih. Banyak kok sumber belajar online, seperti tutorial di YouTube atau kursus online, yang bisa kalian gunakan. Pelajari tentang antarmuka pengguna, alat-alat dasar, dan fungsi-fungsi utama dari perangkat lunak tersebut.
Eksperimen dan Berlatih
Praktek dan praktek adalah kunci utamanya! Cobalah dengan proyek-proyek desain yang sederhana dan coba bereksperimen dengan berbagai fitur dan alat dalam tool dan perangkat lunak. Semakin sering kalian berlatih, semakin familiar kalian dengan perangkat lunak tersebut.
Ikuti Tutorial dan Sumber Belajar:
Jangan ragu untuk mencari tutorial dan sumber belajar lainnya secara terus-menerus. Ada banyak tutorial yang tersedia secara gratis di internet, serta kursus online yang bisa membantu kamu meningkatkan keterampilan. Hal ini dapat membantu kalian mempelajari Desain Grafis dengan mudah dan cepat.
Praktekkan dengan membuat Proyek:
Setelah kalain merasa cukup nyaman dengan dasar-dasar perangkat lunak yang kalian pilih tadi, coba mulai aplikasikan kemampuan kalian dengan membuat proyek-proyek nyata. Misalnya kalian lebih nyaman menggunakan Adobe Photoshop, Oprasika sotware tersebut dengan mendesain poster, brosur, undangan atau bahkan buatlah proyek-proyek untuk teman atau keluarga kalian.
Terus Tingkatkan Kemampuan:
Dunia desain grafis akan tetap dan pastinya terus berkembang, jadi pastikan kalian terus mengikuti perkembangannya. Selalu cari tahu tentang fitur baru, teknik baru, dan tren terkini dalam desain grafis.
Pahami Prinsip Desain Grafis
![]() |
Pahami Prinsip Desain Grafis |
Jika kalian sdh menentukan poin-poin diatas, sekrang yang paling penting adalah Memahami prinsip-prinsip desain grafis, kalian bisa ikutin nih langkah-langkah berikut ini:
Pelajari Prinsip-prinsip Dasar:
Mulailah dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar desain grafis, seperti tipografi, komposisi, warna, dan ruang negatif. Pahami konsep di balik setiap prinsip dan bagaimana mereka berpadu dan berinteraksi dalam desain kalian.
Perhatikan Contoh-contoh:
Perhatikan desain-desain yang kalian anggap keren dan menarik, baik itu di internet, cover buku, majalah atau poster di sekitar kalian. Analisis bagaimana prinsip-prinsip desain yang diterapkan dalam desain tersebut dan cari tau apa yang membuatnya menarik dan efektif. Hal ini juga merupakan pengalaman saya dahulu dan bahkan sampai sekrang ini. Setiapkali saya melihat desain yang saya temukan, pasti dalam hati saya berfikir, "desainnya bagus sekali, kira-kira edit gimana nih, ah coba ah, nanti saya buatkan versi sendiri". Dengan begitu otak kita akan melatih dengan sendirinya.
Terapkan dalam Praktek:
Nah ini juga tak kalah penting, cobalah terapkan prinsip-prinsip desain yang kalian pelajari dalam proyek-proyek desain sendiri. Mulailah dengan proyek-proyek sederhana dan secara bertahap tingkatkan kompleksitasnya seiring dengan peningkatan pemahaman kalian.
Berlatih dengan Kritis:
Ketika kalian berlatih, jangan lupa untuk mengevaluasi karya-karya kalian dengan kritis. Pertanyakan apakah desain kalian berhasil menerapkan prinsip-prinsip yang sudah kalian pelajari, dan jika belum, bagaimana cara kalian memperbaikinya. Contohnya, jika kalian merasa desain kalian masih belum bagus alias amburaduk, jangan lupa untuk diperbaiki. Perhatikan secara terperici, kira-kita letak kesalahannya diamana.
Minta Umpan Balik:
Jangan ragu dan malu untuk membagi hasil karya-karya terbaik kalian dengan desainer lain atau mentor kalian, dan minta umpan balik dari mereka. Umpan balik dari orang lain bisa membantu kalian melihat kesalahan atau area mana yang perlu diperbaiki yang mungkin tidak kalian sadari sendiri.
Atur jadwal rutin untuk berlatih desain grafis setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Konsistensi adalah kuncinya, jadi pastikan kalian untuk menyediakan waktu yang cukup untuk berlatih secara teratur.
Tetapkan Tujuan dan Proyek :
Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam belajar desain grafis. Buat daftar proyek-proyek yang ingin kaalian kerjakan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Proyek-proyek tersebut akan membantu kalian akan tetap fokus dan pastinya kalian juga akan termotivasi.
Eksplorasi Ide-ide Baru:
Jangan takut untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan berbeda. Cobalah teknik-teknik baru, gaya-gaya desain yang belum pernah kalian coba sebelumnya, atau bahkan materi-materi yang tidak biasa. Ini akan membantu memperluas pandangan kalian dan merangsang kreativitas.
Gunakan Tantangan Desain:
Ikuti tantangan desain grafis online atau buatlah tantangan desain sendiri. Tantangan ini memberikan batasan dan tema tertentu yang bisa menginspirasi kalian untuk menciptakan karya-karya baru dan menantang kemampuanmu.
Jangan Takut Gagal:
Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menghambat kreativitas kalian. Teruslah mencoba hal-hal baru dan jadikan setiap kegagalan sebagai langkah menuju kesuksesan.
Membangun Portofolio
![]() |
Membangun Porfolio |
Portofolio adalah hal yang sangat penting dalam dunia desain grafis. Pastikan untuk menyusun portofolio yang mencerminkan beragam keterampilan dan gaya desain kalian. Tunjukkan proyek-proyek terbaik dan relevan untuk menarik perhatian calon klien atau perekrut.
Pilih Karya Terbaik Kalian:
Pilih karya-karya desain terbaik dan terbaru yang kalian buat. Pilih berbagai jenis proyek untuk menunjukkan keahlian dan fleksibilitas kalian dalam desain grafis, seperti logo, poster, brosur, ilustrasi, atau desain web.
Organisasi dan Kategori:
Organisasikan karya-karya desainmu ke dalam kategori-kategori yang jelas dan mudah dimengerti, seperti "Logo", "Branding", "Ilustrasi", dan lain-lain. Ini akan memudahkan pengunjung untuk menavigasi portofolio kalian.
Tampilkan Karya Terbaik Pertama:
Tampilkan karya terbaik atau yang paling mencolok di bagian awal portofolio kalian. Ini akan menarik perhatian pengunjung dan membuat mereka tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut.
Berikan Konteks dan Penjelasan:
Sertakan konteks dan penjelasan singkat untuk setiap karya desain, seperti tujuan proyek, target audiens, konsep desain, dan teknik yang digunakan. Ini akan membantu pengunjung memahami latar belakang dan pendekatan kalian dalam setiap proyek.
Tunjukkan Proses Kerja:
Jika memungkinkan, sertakan gambaran tentang proses kerja kalian, mulai dari sketsa awal hingga produk akhir. Ini akan memberikan wawasan tambahan kepada pengunjung tentang bagaimana kalian bekerja dan memecahkan masalah dalam desain. Pastikan portofolio kalian mudah diakses dan dioptimalkan untuk berbagai perangkat, termasuk desktop dan mobile. Gunakan tata letak yang bersih dan intuitif, serta pastikan semua gambar dan teks mudah dilihat.
Gunakan Situs Web atau Platform Khusus:
Buat situs web pribadi atau gunakan platform khusus seperti Behance, Dribbble, atau Adobe Portfolio untuk memamerkan portofolio kalian. Platform-platform ini menyediakan fitur-fitur tambahan, seperti statistik pengunjung dan integrasi sosial media, yang bisa membantu meningkatkan eksposur portofolio kalian.
Perbarui secara Berkala:
Perbarui portofolio kalian secara berkala dengan karya-karya desain terbaru yang kalain buat. Ini akan menunjukkan bahwa kalian terus berkembang dan memperbaharui keterampilan desain kalian.
Refleksi Terhadap Proyek Selesai :
Setelah kalian menyelesaikan sebuah proyek, luangkan sedikit waktu untuk merefleksikan prosesnya. Evaluasi apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil dalam proyek tersebut. Tinjau pula masalah-masalah yang mungkin timbul dan bagaimana kamu mengatasinya.
Catat Catatan dan Pelajaran yang Didapat:
Buat catatan tentang hal-hal yang kalaian pelajari dari setiap proyek yang kalian kerjakan. Tuliskan apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan apa yang bisa diperbaiki di masa mendatang. Catatan ini akan menjadi referensi berharga untuk proyek-proyek selanjutnya.
Analisis Hasil dan Efektivitas Desain:
Analisis hasil karya desain kalian secara objektif. Evaluasi apakah desain tersebut berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan dan apakah efektif dalam menyampaikan pesan yang dimaksud. Identifikasi elemen-elemen desain yang bekerja dengan baik dan yang perlu diperbaiki.
Tetap Termotivasi dan Percaya Diri:
Ingatlah bahwa proses belajar adalah perjalanan yang berkelanjutan. Tetaplah termotivasi dan percaya diri dalam kemampuan kalian sebagai desainer grafis. Setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan, adalah bagian dari perjalanan kalian menuju kesuksesan dalam rana desain grafis.
Kesimpulan
Mengikuti tips dan trik yang disebutkan di atas dapat membantu kalian menjadi desainer grafis yang sukses. Ingatlah untuk selalu berlatih, terbuka terhadap umpan balik, dan terus belajar dari pengalaman Kalian. Dengan kerja keras dan dedikasi, Saya yakin kalian bisa meraih kesuksesan dalam dunia desain grafis.
Posting Komentar